guys, gue mau sedikit sharing tentang bea balik nama sepeda motor pasca adanya tim saber pungli di kepolisian. jadi gini ceritanya...
sepeda motor gue Honda blade tahun 2014, dan gue udah ga bayar pajaknya kurang lebih 1,5 tahun. ini juga gue mau bayar pajak karena ada skema bebas bbn dan denda pajak. ditambah lagi duit beasiswa gue baru cair, pas dah semuanya. (alhamdulillah... karena segala sesuatu yang ada dibumi tidak pernah kebetulan. bahkan selembar daun yang gugur dari tangkainya pun sudah diatur oleh Allah SWT).
Motor gue batas telat bayar pajaknya dari bulan juni 2015. sekarang udah bulan november 2016. dan skema bebas denda pajak dan bbn ini di setiap daerah terkadang beda-beda, but overall dimulai dari sekitar oktober s.d. desember. kalo daerah tangsel tempat dimana motor gue terdaftar itu skema tersebut mulai bulan november s.d. desember. dan di depok tempat gue mau memasukkan motor mulai bulan oktober s.d. desember.
gue sebelumnya buta tentang pengurusan bbn dan perpajakan di kepolisian ini. makanya gue searching2 dah pengalaman orang di internet. dan kebanyakan orang memang menyarankan harus ekstra sabar kalo mau ngurus sendiri. yah kesabaran itulah yang dijual oleh para calo jasa pembuatan sim dan balik nama stnk. mereka menawarkan proses sabar tersebut dengan biaya yang bisa dibilang tidak murah. pengalaman, mobil gue dulu di balik namakan sama biro jasa. dari semua total biaya yang diambil polisi (negara), mereka menambahkan biaya jasa mereka 850rb. hmm... lumayan kan. waktu itu gue juga berniat balik nama motor blade ini, tapi setelah ditanya, untuk motor biaya jasanya aja 750rb. hmm.. kok cuma beda cepek ma mobil. ahh jadinya ga gue balik namakan saat itu. dan baru gue urus sekarang ini.
(Day 1. Kamis, 3 November 2016) karena motor gue dari tangsel, dan mau gue pindah ke depok, berarti gue harus nyabut berkas dulu ke tangsel. gue lihat stnk nya ternyata di samsat ciputat. deket sih dari depok, tapi lumayan jauh juga. dari rumah gue ke samsat ciputat gue tempuh pake motor sekitar 1 jam 15 menit. begitu sampai gerbang masuk, sudah langsung tertulis di papan besar PARKIR GRATIS. waow.. mantab nih pikir gue. sekilas gue berpikir, ada apa nih?. trus baru terlintas di benak gue oh iya mungkin karena ada tim saber pungli kali ya. (gue jarang nemuin tulisan parkir gratis di depok, kecuali di indomaret, yang kadang-kadang udah ditutup tulisannya ma stiker lain oleh tukang parkir sekitar situ). wajarlah kalo gue heran, di kantor samsat gitu lho yang potensi parkirnya luar biasa sayang kalo dibiarkan begitu saja. jadi inget gue kata pak boy di detik.com yang bilang kalo parkir liar itu bentuk lain dari pungli. jadi mungkin samsat ciputat udah ngikutin kata pak boy biar parkir liar ga dibiarin hidup di sekitar samsat ciputat. #mantabpakpolisi
begitu sampai parkiran samsat, gue langsung tanya satpamnya dan menceritakan keperluan gue. akhirnya gue diarahkan untuk langsung gesek nomor kendaraan di bagian belakang kantor. gue lihat yang antri ga terlalu banyak saat itu. jadi motor gue langsung di gesek ma petugasnya. syaratnya: fotocopy (stnk, ktp pemilik baru,bpkb @1 lembar) dan stnk serta bpkb asli. cepet banget, ga sampai 5 menit kok. (gue baca banyak review di internet ada yang bilang, dibagian gesek ini ada yang ngasih uang lelah lah istilahnya. jadi gue iseng tanya, ini sudah selesai pak?. dan sama bapak polisi yang baik hati dijawab, "sudah selesai. langsung kesitu mas!". sambil nunjuk tempat. hmm.. berarti memang ga ada istilah uang lelah lah disini. #mantabpakpolisi).
setelah gesek nomor mesin, gue ke tempat yang ditunjuk pak polisi tadi. disitu gue masukkan semua berkasnya. nunggu antrian sekitar 10 menitan, dipanggil dan berkas dikembalikan lagi. ga tau gue ditambahin atau dikurangin apa dalam berkas tuh. gue ngikut ajalah. dan akhirnya gue diarahkan lagi untuk ngurus mutasi berkasnya dibagian mutasi luar daerah di dalam gedung samsat.
sampai dalam gedung, gue langsung menuju bagian mutasi luar daerah. tetapi ternyata gue diarahkan lagi untuk ngurus blokir dulu dibagian blokir. letaknya sebelahan sih. setelah berkas dimasukkan ke bagian blokir, keluar lagi berkasnya ga sampai 5 menit. trus gue transfer berkasnya ke bagian mutasi luar daerah lagi. di sini nunggu agak lumayan lama sih. sekitar 30 menitan lah gue baru dipanggil lagi disuruh masuk ke dalam. didalam ruangan gue disuruh bayar 75rb untuk ngurus berkas mutasinya (waow... murah juga pikir gue). trus gue disuruh balik hari sabtu untuk ngambil berkasnya. (hmm... cepet juga yah). dan setelah keluar, gue baru baca kalo ternyata ada tulisan ngurus mutasi memang cuma 75rb. #mantabpakpolisi. dan akhirnya gue mengakhiri hari kamis itu cuma sampai jam 10.30 aja. masih pagi kan. padahal gue baru sampai kantor samsatnya jam 09.00. jadi cuma 1,5 jam aja hari pertama gue.
(Day 2. Senin, 7 November 2016) sebenarnya undangan ambil berkasnya hari sabtu, cuma karena sabtu banyak agenda, gue baru ambil hari seninnya. seperti hari sebelumnya, gue sampai samsat ciputat jam 09.00. trus gue langsung ke bagian mutasi luar daerah tempat gue masukin berkas hari kamis. nunggu nunggu nunggu, sekitar 30 menitan juga lah baru dipanggil lagi. berkas kemudian diberikan ke gue, trus gue diarahkan untuk ngurus administrasi tunggakan pajaknya di bagian fiskal sebelah. gue masukin berkas kesitu, nunggu lagi sekitar 15 menitan. gua dipanggil. trus gua dikasih rincian biaya tunggakan pajak 1,5 tahun. jumlahnya 260rb. rinciannya biaya pajak 1,5 tahun, SWDKLLJ 1,5 tahun, dan denda SWDKLLJ. gue disuruh bayar dikasir lantai 2. sampai lantai 2, masyallah, banyak orang bejubel disitu. mungkin mereka yang bayar pajak reguler, jadi banyak banget. tp gue langsung aja menuju kasirnya. dan ternyata gue langsung dilayani. mungkin karena gue udah ada rinciannya kali ya, jadi langsung diproses. setelah bayar gue balik lagi ke bagian fiskal, dan berkas mutasi gue udah ditangan deh. gue liat jam, masih jam 10. jadi gue langsung ngebut balik ke depok lagi buat masukin berkas mumpung waktu masih pagi.
sampai samsat depok di depok II jam 11.15an, gue langsung mengarah ke parkir motor. tapi beda kantor, beda pengelolaannya kali ya. disini parkir masih bayar. yah minimal 2000 rupiah keluar untuk satu motor gue. gue ga mau hitung berapa banyak motor yang parkir disini yang dikelola parkir liar (karena gue ga dapat karcis parkirnya). pokoknya jumlahnya mpe ratusan lah perkiraan gue.
habis naruh motor, gue langsung ke dalam. tanya bagian informasi dan akhirnya diarahkan ke bagian mutasi luar daerah juga. kemudian berkas gue masukin. dan ternyata ... eng...ing...eng... berkas gue ditolak. hah... shock gue. dan bapak polisinya bilang, kalo ini ngurusnya di cinere mas. masnya kan alamat ktp nya di pancoran mas, jadi itu masuk wilayahnya samsat cinere. yaelah... (napa ga kepikiran gue google dulu yah tadi. hedeww....). dan akhirnya gue langsung meluncur ke samsat cinere lagi. berbekal gmaps dari xiaomi gue, akhirnya jam 12.30 gue sampe deh di cinere.
masuk gedung samsat, masih sama dengan di samsat depok II, disambut tukang parkir yaang memberikan kartu parkir. yah rela lah gue 2000 rupiah melayang lagi demi menambah penghasilan tukang parkir di samsat cinere. setelah selesai parkir, gue menuju musholla dulu buat sholat. karena udah masuk waktu sholat. abis sholat gue galau nih ceritanya, jam udah menunjuk pukul 13.00, gue ada perasaan lapar sih, tapi setau gue samsat cuma menerima pendaftaran dari jam 08.00 - 14.00 (potong istirahat 12-13). hmmm... makan? daftar dulu? atau makan dulu? emmm daftar dulu aja deh. udah mepet waktu sih soalnya. takut makannya banyak dan ga keburu daftarnya. hehehe... maklum kalo udah makan jadi lupa waktu.
akhirnya gue segera naik ke lantai dua, karena memang pintu masuknya ada dilantai 2. gue tanya bagian informasi dan diarahkan untuk legalisir cek fisik di bagian cek fisik kendaraan di lantai satu. hmmm... yaudah deh gue balik lagi ke lantai satu buat legalisir cek fisik. setelah itu gue langsung diarahkan ke lantai 3 dibagian mutasi luar daerah. jangan lupa, berkas semuanya difotokopi ya 1 lembar termasuk hasil cek fisik yang baru aja dilegalisir. di bagian muatasi luar daerah berkas gue masukin semuanya. dan mulailah menunggu lagi. gue langsung disuruh menunggu dibagian kasir untuk pembayaran. nanti namanya akan langsung dipanggil di kasir. sampai pendaftaran ditutup jam 14, nama gue belum juga dipanggil. hmmm... sementara antrian juga ga berkurang perasaan gue dari tadi. entah pak petugasnya masih ada yang belum kembali ke tempat atau gimana, cuma gue lihat mas-mas kasirnya terkesan manggillnya lama banget. memang kerjanya dia menunggu berkas dari ruangan sebelah tempat gue naruh berkas tadi. dan entah berkas yang gue taruh di bagian muatasi tadi, mungkin harus diproses dilantai 1 dahulu karena daritadi gue juga lihat ada petugas yang wira-wiri ke kelantai bawah sambil bawa-bawa berkas gitu. entahlah gue ga tau prosesnya didalam gimana. akhirnya sambil nunggu, gue juga tanya-tanya ma sesama antrian juga. ternyata dia juga udah datang dari jam 11, sampai jam 14 juga belum dipanggil. hmmm... emang lama sih dibagian ini. akhirnya sampailah saya dipanggil pada sekitar jam 15.15. disitu saya langsung diberi rincian tagihan sebesar 360rb. rinciannya: bayar pajak tahun pertama, SWDKLLJ, biaya stnk 50rb, biaya tnkb 30rb. bea balik nama gratis. setelah bayar, gue masih harus tunggu lagi untuk cetak STNK. dan dalam 5 menit STNK baru motor Blade udah atas nama gue sendiri. asyeeekkk...
setelah itu gue diarahkan lagi untuk cetak plat nomor di dekat tempat cek fisik di lantai 1. okelah gue segera menuju kesana. gue langsung serahkan stnk ke petugas pembuat platnya. gue tunggu sekitar 20 menitan dan plat nomor gue dah jadi. tapi ada sedikit drama disini, petugasnya keliatannya masih berpikiran pola lama. saat mau menyerahkan plat nomor, dia dengan halus meminta keikhlasannya. "yah sukarela dari bapak ajalah!" ( hah... sedikit shock gue. kirain sudah mulai perbaikan dikepolisian sampai ke unit terkecilnya juga, ternyata masih ada petugas yang belum bisa menerima perubahan budaya kerja di kepolisian ini. tapi menurut gue ini hanya oknum yang mungkin belum terlalu mengerti kebijakan reformasi birokrasi yang mulai digaungkan di kepolisian. sempat terpikir apa mau gue laporin ke tim saber pungli aja ya, tapi gue urungkan niat itu. toh akhirnya dia juga ga gue kasih). tapi ga gue gubris kata orang tuh, cuma gue bilang,"udah kan pak? makasih ya". sambil ngucapin terima kasih trus guenya ngloyor pergi aja. ah cuek bebek pikirku. wong polisi udah mau reformasi birokrasi kok. kita juga harus menjaga kredibilitas kepolisian dengan tidak membiasakan hal-hal yang kecil seperti itu. insyaallah sekarang polisi udah mulai berbenah kok. #mantabpakpolisi.
dan akhirnya hari itu selesai sudah. stnk dan plat nomor baru sudah ditangan. karena sudah jam 16, gue sholat ashar dulu. trus mau makan deh maksudnya. eh ternyata kantin polisi udah tutup. jadi gue langsung ambil motor dan keluar dari samsat itu. eh tetiba liat didepan samsat disebrang jalan ada soto banjar. wah mantab tuh dingin-dingin sore hari makan soto. gue akhirnya mampir disoto banjar sebrang jalan itu dan mulailah menyantapnya dengan lahap, maklum belum makan dari siang. rasanya nikmat banget, entah karena lapar atau karena memang enak yah. hehehe....
oh iya, BPKB yang jadetabek gak dicetak di samsat daerah, tapi semuanya terpusat di polda Metro Jaya. jadi belum bisa gue critain pengalamannya karena memang belum gue balik namakan BPKB nya. tapi kata pak polisi di cinere, biayanya sekitar 100rb.
Nb: total biaya balik nama STNK motor Blade 2014 dari Tangerang Selatan ke Depok:
tunggakan pajak (samsat ciputat) : 260.000
biaya cabut berkas (samsat ciputat) : 75.000
biaya pajak baru, stnk, tnkb (samsat cinere) : 360.000
fotocopi : 10.000
________
705.000
Total Hari : 2 hari (Kamis dan Senin)
Komentar
Posting Komentar